Jumat, 27 Februari 2009

Ashobiyah

saya sebenarnya muak dengan seorang yang ashobiyah,bagi yang belum tahu apa itu ashobiyah akan saya jelaskan sedikit ashobiyah adalah fanatisme yang berlebihan kepada kelompok/suku/komunitas.

lelah hati ini mendengarkan segelintir orang yang sangat membanggakan kelompoknya dan tidak mau mendengar masukan ataupun kritik dari orang lain,yang ada malah sebaliknya mereka hanya mau didengar.

entah kenapa sekarang ini banyak orang yang ber ashobiyah terlebih lagi dalam bidang dakwah kerap muncul gejala “mengklaim dirinya paling benar”, bahkan tidak jarang mengeluarkan statement ‘pengkafiran’ terhadap jama’ah lain. Dalam aktivitas da’wahnya, pengidap sering meremehkan ikhwa dari harakah lain. Perasaannya tidak pernah senang ketika ikhwa dari manhaj yang berbeda melakukan sebuah terobosan da’wah, bahkan ia akan senantiasa berpikir bahwa harakahnya dihalangi.

Padahal teman…, jikalau kita mengingat sebait hadits Rasulullah SAW, niscaya ashobiyah itu tak akan sempat untuk sekadar mampir di benak kita. Hadits itu berbunyi : “Tidak akan masuk syurga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan meskipun hanya sebesar biji sawi”. Siapakah orang yang sombong itu?? Dialah orang yang tidak mau menerima kebenaran dan meremehkan orang lain.

Memang…, sebagai aktivis muda acap kali lupa bahwa kita saudara seakidah. Sering kali kita dibenturkan oleh perbedaan fikrah yang sesungguhnya merupakan masalah furu’ dan akan sangat menyita waktu dan energi ketika diperdebatkan. Lupakah kita bahwa harakiyah hanya sebuah kendaraan (sarana), bukan tujuan akhir? Lupakah kita bahwa ada musuh bersama di luar sana yang sedang mencabik-cabik harga diri umat Islam? Sadarkah kita bahwa virus itu hanya akan memperlambat pencapaian tujuan mulia bersama yaitu menjadikan islam sebagai ‘Guru Dunia’?

akhir kata saya menghimbau untuk belajar menghargai perbedaan yang ada,lihatlah dari 2 sisi yang berbeda,dan terakhir intropeksi diri

1 komentar:

Anonim mengatakan...

pay,, ini tulisanmu atw copas??
drmu jg pake "saya" biasanye "ane" ^^V
saya mah tergantung lawan bicara aja pay, gue-gue`an ya mangga we.. yg diliat bukan itu kan esensinya :D

btw, kamana wae jang? meuni bisnis keneh..

eh, ane mah ga ngerti dunia perkomputeran pay.. jd males bgt ngutik2 blog biar bagus tampilannya :D www.0muslimah0.multiply.com (my another blog) :) wassalamu`alayka