Jumat, 12 Desember 2008

Intel Core i7

Chip Super dari Intel
Prosesor generasi terbaru intel yang lebih banyak dikenal dengan nama "Nehalem" ini sudah tiba, ini menandai banyak perubahan pada desain prosesor intel yang sudah lama ditunggung, prosesor intel pertama dibuat untuk desktop,notebook,workstation,dan server.

Nehalem
Intel melakukan banyak perubahan pada Core i7, perubahan-perubahan ini sudah lama diterapkan oleh saingan utama mereka,AMD. Pendahulu Core i7, Core2Duo merupakan cerminan prinsip baru dalam pemikiran mengenai desain prosesor mereka pada saat itu. Setelah Pentium III intel mempunyai dua keputusan yang tercerminkan pada dua desain prosesor mereka saat itu, yaitu Pentium 4 untuk desktop,workstation,dan server serta pentium M untuk notebook. Seiring dengan waktu Pentium M lebih "pintar" walau tidak bisa mencapai kecepatan tinggi Pentium 4, sementara pentium 4 mendapat saingan hebat dalam bentuk AMD Athlon.

Keputusan AMD mengintergrasikan kontroler memori diAthlon 64 terbukti fatal bagi intel dan pentium 4 yang masih bergantung pada kontroler memori di northbridge. Setinggi apapun Intel mendongkrak kecepatan Pentium 4, Athlon 64 dengan clocl lebih rendah dapat menyaingi dan melampaui kinerja prosesor intel. tren ini berlanjut hingga datangnya prosesor dual core-Pentium D-Athlon X2 dan hanya membaik sejak intel membawa pentium M ke desktop dengan nama Core, keadaan kembali berubah setelah kemunculan Core2Duo kurang lebih dua tahun lalu.

QPI, bukan FSB
Halangan pertama yang perlu dipecahkan adalah penggunaan Front Side Bus (FSB) walau Intel kembali menyerang AMD di pasar server dengan Woodcrest hingga cloverton, AMD tetap mempertahankan dominasi mereka dipasar server 4P (platform 4 soket). Walau prosesor-prosesor Intel menawarkan kinerja lebih tinggi dan rasio performance/watt lebih baik, penggunaan FSB mengakibatkan skalabilitas platform Intel tetap lebih buruk dibandingkan AMD Opteron yang menggunakan HyperTransport. Jangka pendek yang waktu itu diambil Intel adalah mengintegrasikan dua jalur FSB di chipset Seaburg. Chipset ini banyak mendapat perhatian berkat Skulltrail, platform enthusiast dual prosesor yang diluncurkan tahun ini. Namun pendekatan tersebut tidak akan efektif maupun efisien dari segi biaya untuk diterapkan di platform 4P.

Quick Path Interconnect adalah jawaban Intel untuk menggantikan FSB secara prinsip Quick Path Interconnect (QPI) sama dengan HyperTransport. Prosesor desktop dan notebook hanya akan memiliki satu QPI untuk berkomunikasi dengan komponen sistem lainnya. Pada platform workstation dan server Intel bisa menambah jumlah QPI per prosesor sesuai kebutuhan (hingga empat QPI per prosesor untuk platform 4P)

Organisasi QPI juga lebih fleksibel sesuai dengan tuntutan pasar workstation/server, bila FSB hanya dapat mengakomodasi perintah baca atau tulis, QPI dapat melakukan keduanya pada saat yang bersamaan. Berlainan dengan FSB yang memindahkan data sebanyak 64 bit , QPI menggunakan dua link 20 bit (16 link buat data) tiap link bisa melakukan operasi baca atau tulis, terlepas dari link lain jumlah data yang bisa ditransfer adalah 12,8 GB/sec untuk satu link QPI 6,4 GT/sec

Ini penting sekali untuk pasar workstation/server 4P, Dengan memisahkan komunikasi per link QPI sebuah prosesor bisa berhubungan dengan tiga prosesor lainnya secara bersamaan, dengan bandwidth totoal mencapai 36,8 GB/sec. Sedangkan FSB prosesor harus berkomunikasi ke tiga prosesor lainnya secara bergantian menggunakan jalur yang sama, jalur yabg mempunyai bandwidth max 12,8 GB/sec. Beban FSB bertambah bila prosesor mengakses memori.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nehalem is here.

Anticipation for Intel's latest CPU architecture rivals the intensity for the original Core 2 Duo. It's not just that Nehalem is a new CPU architecture. Intel's new CPU line also brings along with it a new system bus, new chipsets, and a new socket format.

Today, we're mainly focusing on the Core i7 CPU and its performance compared to Intel's Core 2 quad-core CPUs. There's a ton of data to sift through just on CPU performance. We'll have ample opportunity to dive into the platform, and its tweaks, in future articles.

Intel will be launching three new Core i7 products in the next couple of weeks, at 2.66GHz, 2.93GHz, and 3.20GHz, at prices ranging from $285 to $999 (qty. 1,000). That's right: You'll be able to pick up a Core i7 CPU for around $300 fairly soon. Of course, that's not the whole story: You'll need a new motherboard and very likely, new memory, since the integrated memory controller only supports DDR3.

In the past several weeks, we've been locked in the basement lab, running a seemingly endless series of benchmarks on six different CPUs. Now it's time to talk results. While we'll be presenting our usual stream of charts and numbers, we'll try to put them in context, including discussions of how and when it might be best to upgrade.

Tidak ada komentar: